KONFIGURASI ROUTING STATIC MENGGUNAKAN 2 ROUTER MIKROTIK
1. PENGERTIAN
Routing statis adalah bentuk routing yang terjadi ketika router menggunakan routing yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas routing dinamis. Dalam banyak kasus, rute statis secara manual dikonfigurasi oleh administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel routing, meskipun ini mungkin tidak selalu menjadi kasus. Tidak seperti routing dinamis , rute statis tetap dan tidak berubah jika jaringan berubah atau ulang. Routing statis dan routing dinamis tidak saling eksklusif. Kedua routing dinamis dan routing statis biasanya digunakan pada router untuk memaksimalkan efisiensi routing yang dan untuk memberikan backup dalam hal informasi routing dinamis gagal untuk ditukar. Routing statis juga dapat digunakan dalam jaringan stub , atau untuk memberikan gerbang terakhir.
2. LATAR BELAKANG
Karena dengan melakukan routing 2 router dapat saling terhubung dan client yang terhubung ke masing-masing router dapat saling terhubung satu sama lain walaupun berbeda network.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar 2 router dapat saling terhubung satu sama lain sehingga client yang berada di bawah router juga dapat terhubung satu sama lain. Dengan begitu client yang berada di router 1 dan router 2 dapat saling bertukar data.
4. ALAT DAN BAHAN
- 2 perangkat mikrotik router board (saya disini menggunakan RB941Ui-2nD dan RB750)
- Kabel UTP
- Laptop
- Winbox
5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang saya butuhkan sekitar 20 menit karena saya mengkonfigurasinya tidak sendiri.
6. TAHAP PELAKSANAAN
Beginilah topologi routing static yang akan saya buat.
A. Konfigurasi Pada RB-941Ui-2nD
1. Masuk ke mikrotik melalui aplikasi winbox, kemudian berikan IP pada Ethernet 1 dan 2 sesuai topologi. Caranya klik IP > Addresses > Add (+)
2. Kemudian masuk ke IP > Routes > Add (+)
3. Kemudian isikan Dst.Addresnya sesuai dengan network pada ether yang terhubung ke client di mikrotik RB 750 beserta prefixnya. Pada gatewaynya isikan dengan IP pada ethernet yang terhubung ke Router RB 750. Pastikan statusnya reacheble
Keterangan:
Dst.Address: 192.168.3.0/24
Gateway: 192.168.1.2
4. Hasilnya akan seperti ini setelah di konfigurasi. Jangan lupa atur DHCP Servernya untuk ether yang terhubung ke client dengan cara:
- Klik IP > DHCP Server > DHCP Setup
- Arahkan ke ether2
- Kemudian klik next sampai ada pemberitahuan DHCP Server telah sukses
B. Konfigurasi Pada RB 750
1. Berikan IP pada ether 1 dan ether 2 sesuai dengan topologi.
2. Kemudian masuk ke menu IP > Routes > Add (+)
3. Kemudian isikan Dst.Addresnya sesuai dengan network pada ether yang terhubung ke client di mikrotik RB 941 beserta prefixnya. Pada gatewaynya isikan dengan IP pada ethernet yang terhubung ke Router RB 941. Pastikan statusnya reacheble.
Keterangan:
Dst.Address: 192.168.2.0/24
Gateway: 192.168.1.1
4. Beginilah tempilannya setelah di konfigurasi. Jangan lupa atur DHCP Servernya untuk ether yang terhubung ke client, caranya sama dengan yang sebelumnya.
5. Kemudian ganti koneksi laptop (client) menjadi dhcp
7. HASIL DAN KESIMPULAN
Hasilnya kami berhasil melakukan konfigurasi routing static menggunakan 2 router. Kesimpulannya adalah kita harus memahami konsepnya dulu sebelum melakukan konfigurasi.
8. REFERENSI
google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar